Hak Cipta Tribunenews.com
Bagi kita warga Indonesia, bulan Agustus adalah bulan yang sangat istimewa dimana kita merayakan hari kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17. Namun keistimewaan itu berlipat ganda di tahun 2018 ini, karena Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah perhelatan terbesar pekan olahraga intra Asia. Dan perhelatan itu resmi dibuka sehari setelah perayaan 17 Agustus kemarin.

Selain Asian Games 2018, Indonesia juga kebanjiran ditunjuk menjadi tuan rumah untuk pehelatan besar lainnya seperti Asian Para Games 2018 yang akan dihelat dibulan Oktober dan Annual Meeting of IMF - World Bank Group Bali juga dibulan yang sama.

Saya pribadi kebagian untuk menyicipi nikmatnya kemenangan Agustus. Banyak sekali berita-berita baik yang saya dapatkan dalam bulan Agustus kemarin. Terutama di minggu terakhir bulan Agustus. 

Salah satu berita baik itu adalah saya lolos tes menjadi liaison officer untuk Annual Meeting of World Bank Group Bali. Setelah mengikuti 3 jenis tes yang panjang (tes administrasi, tes wawancara, tes tulis dan tes keamanan) akhirnya tanggal 23 Agustus kemarin panitia Annual Meeting dalam hal ini Kementrian Keuangan resmi mengumumkan nama tim LO yang lolos. 

Selain terpilih menjadi tim LO, karena menganggur sepanjang bulan 7 hingga bulan 8 membuat saya sangat penat dan menurunkan rasa percaya diri terhadap diri saya sendiri, saya pun akhirnya memutuskan untuk mencari pekerjaan. Salah satu teman saya menyarankan untuk menjadi guru private (karena memang saya tidak sedang mencari pekerjaan tetap.) Saya pun menghubungi salah satu agensi jasa guru private di Jakarta dan saya dihubungkan dengan salah satu siswa BIPA yang bersekolah disalah satu sekolah internasional berkurikulum IB di Jakarta.

Tidak cukup disitu, Allah memang maha baik dan maha mengabulkan doa. Di tanggal 28 Agustus kemarin, setelah penantian panjang, saya mendapatkan email notifikasi bahwa saya lolos beasiswa AAS Intake 2019 dan di-schedule-kan untuk mengikut Pre Departure Training (PDT) di Jakarta dari tanggal 06 September - 02 November.

Setelah mendapatkan bermacam berita baik tadi saya tidak bisa mangkir bahwa bulan Agustus ini adalah bulan yang saat istimewa bagi saya. Bagaikan sebuah film, bulan Agustus bermula dengan pengenalan yang santai, lalu sedikit demi sedikit climax pun mulai bermunculan, dan alhamdulillah diakhir bulan ada resolusi yang baik.

Sekarang ada sedikit benturan. Jadwal Annual Meeting bentrokan dengan jadwal PDT saya. Sebelumnya sempat berpikir untuk mundur dari tim LO tapi setelah berkonsultasi dengan Help Desk AAS via whatsapp akhirnya saya dikonfirmasi bisa tetap ikut menjadi tim LO. AAS membolehkan untuk izin dari PDT dengan catatan memiliki asalan kuat kenapa harus izin. Saya sendiri ingin tetap ikut menjadi tim LO karena jurusan yang akan saya ambil di Australia nanti adalah Hubungan Internasional. Dan menurut saya Annual Meeting ini adalah permulaan yang baik bagi saya untuk belajar berdiplomasi karena nantinya kami akan ditugaskan untuk menjadi LO untuk delegasi tertentu baik dari jajaran governor Bank Dunia atau IMF maupun media internasional dan tamu kehormatan dari berbagai negara. Dan alhamdulillah Allah sangat membantu saya dalam segala proses ini.

NB:
Untuk cerita proses menjadi tim LO Annual Meeting akan saya buatkan didalam postingan yang berbeda. Begitu juga dengan pengalaman untuk tes AAS.

Selamat beraktivitas semuanya. Mari tingkatan positivitas kita!

#BeasiswaAAS #TimLOAnnualMeetingIMF-WBG