23 Tahun dan Mei Spesial

Ditengah remang-remang lampu jalanan dilingkungan kampus MCBÜ
Ditengah kantuk yang mulai merasuki sanubari ragaku
Digaris tengah antara malam dan pagi
Ku tak hentinya bersyukur atas rahmat dan karunia yang tiada henti
mengalir dari Rab sang maha dermawan


MEI SPESIAL

Bulan Mei tak hentinya berikanku kejutan. Pertama Allah berikan berita bahagia melalui seremoni wisuda. Seolah ingin menkonspirasi alam untuk membuatku bahagia di bulan penting ini, Allah membuat seremoni wisuda di kampusku 2 minggu lebih awal dari jadwal yang seharusnya. Seolah Allah ingin memberikan seremoni wisuda sebagai kado ulang tahunku.

Kedua, hadirnya bulan Ramadhan 2 hari sebelum hari ulang tahunku. Sewaktu kecil aku percaya bahwa bulan ramadhan hanya berlangsung di bulan sembilan, karena kebetulan sempat beberapa tahun puasa ramadhan jatuh pada bulan-bulan tersebut. Logikanya, kalau ramadhan jatuh pada bulan 9, makan Idul Adha akan jatuh padah bulan 11. Sampai-sampai aku nggak percaya bahwa aku lahir di bulan 5. Apalagi ketika orangtuaku bilang, namaku Adhari, karena aku lahir bertepatan dengan Idul Adha. “Mana mungkin Idul Adha jatuh pada bulan 5,” kataku protes. Karena pikiran anak kecilku waktu itu bersikeras mengatakan bahwa Ramadhan harus jatuh pada bulan 9 setiap tahunya, dan Idul Adha jatuh pada bulan 11. Namun kini setelah dewasa saya sadar bahwa kalender Hijaiyah yang mengikuti perputaran bulan, pasti akan berubah sesuai dengan perputaran bulan. Dan buktinya ramdahan kali ini mulai pada akhir bulan 5 dan ini akan terus berputar setiap tahunnya. Saya jadi berpikir, seberapa besarkah kemungkinan seseorang untuk mengalami hari lahirya tepat seperti ketika ia dilahirkan? Misalnya, lahir bertepatan dengan Idul Adha. Lalu seberapa besarkan kemungkinan dia untuk dapat mengalami ulang tahun pada saat bersamaan?

Ketiga, Allah masih memberikan kesampatan bagiku untuk menikmati hidup ini. Sungguh ya Allah, kami adalah manusia yang tidak bersyukur. Terimakasih masih mengizinkan hamba untuk menikmati bulan ramadhan. Terimakasih juga telah memberikan kekuatan bagi hamba untuk melewati segala lika-liku kehidupa selama masa S1 hamba, hingga hamba bisa menyelesaikan studi hamba semester ini.

Tradisi saya setiap kali ulang tahun adalah menyegarkan kembali REPELITA. Dan pada kesempatan kali ini, saya hanya ingin diberikan kekuatan untuk mengarungi setiap jenis lika-liku kehidupan paska S1 ini. Semoga rencana saya untuk lanjut S2 di lancarkan. Dan selama proses pencarian beasiswa semoga diberikan kesempatan untuk bekerja sebentar, untuk mendapatkan pengalaman. Amin…

Terimakasih teman-teman yang sudah mengirimkan doa dan selamatan dilaman facebook saya, juga di whatsapp dan media sosial lainnya. J


NB:
-Tiba-tiba ada doodle ini dilaman google. Mungkin karena emailku logged in, jadi mereka mendeteksi tanggal lahirku. Thank you google 

0 comments: