Ulang tahun kali ini aku tak perlu berharap banyak. Allah telah memberiku kado di muka. Aku berdoa agar tahun ini aku bisa dipertemukan lagi dengan keluargaku, dan Allah menjawab doaku itu. Inshaa Allah setelah empat tahun terpisah dengan keluarga, di akhir bulan Juni nanti aku akan berkumpul lagi bersama mereka.
*****
Bagiku ulang tahun hanyalah momen untuk merefleksi diri. Dari angka yang bertambah kira-kira adakah sisi dari diriku yang berubah. Apakah perubahan itu condong ke hal yang lebih positif atau malah sebaliknya.
Selama 22 tahun ini hidup telah mengajari ku banyak hal dan terus mengajari ku banyak hal. Dan aku sangat bersyukur dengan segala pelajaran yang hidup dengan rela hati berikan padaku.
Di umur yang ke 22 tahun ini aku memang belum berhasil membuktikan diriku sebagai seorang yang sukses, seperti yang ada dalam persepsi masyarakat. Aku belum lulus kuliah. Aku belum mendapatkan kerja. Tapi satu hal, aku merasa bahwa aku semakin mengenal hidup. Sangat penting dalam hidup ini untuk menyadari keberadaan kita sebagai individu.
Aku sadar bahwa hidup ini penuh dengan cobaan dan aku tidak akan membiarkan cobaan hidup itu mendominasi diriku. Setiap kali ada cobaan aku akan terus mengingatkan diriku bahwa keberadaan mereka hanya sementara, yang abadi adalah keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan. Walaupun kebahagiaan itu bentuknya tidak terlihat dan teraba.
Bahagia dalam definisiku adalah mandiri secara ekonomi. Aku akan sangat bahagia sekali jika aku berhenti merepotkan orangtua ku tentang masalah keuangan. Aku akan sangat bahagia melakukan apapun selama yang aku lakukan itu murni tanpa harus mengorbankan jerih payah orang lain. Aku ingin hidup mandiri. Aku akan sangat bahagia sekali saat aku mampu membeli buku tanpa ada hambatan keuangan. Menurutku semua individu harus mendapatkan akses ke buku. Buku adalah ilmu yang sesungguhnya. Bukan institusi pendidikan!
Resolusiku untuk tahun depan: aku berharap tahun depan aku akan lulus sarjana. Dalam melanjutkan hidup paska sarjana, aku berharap agar Allah memberiku kesempatan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik lagi - baik itu berupa melanjutkan pendidikan S2 maupun bekerja.
Untuk tahun 2016 ini aku sangat bersyukur atas segala pelajaran hidup yang engkau berikan padaku ya Allah. Aku sangat bersyukur engkau masih terus berada didekatku ya Allah. Tenagkanlah batin ini, tenangkanlah pikiran ini. Tetaplah berada di dekatku ya Allah. Jangan biarkan aku tersesat dalam hidup yang penuh dengan jalan tumpu ini.
Adhari
1 comments:
Post a Comment