Courtesy of depositephotos.com |
Dari pengalaman
saya pribadi, saya sempat dihadapkan pada posisi ini hingga dua kali. Pertama
saat saya di Turki. Saat itu saya hendak pergi ke Romania untuk pertukaran
perlajar (Erasmus+). Nah dalam kasus ini saya harus mendaftarkan visa lagi ke
konsulat Romania yang kebetulan memiliki cabang di kota Izmir. Untuk
persyaratannya sebenarnya tetap sama. Mereka akan meminta invitation letter,
asuransi perjalanan, reservasi tiket pulang pergi, bukti keuangan (berhubung
karena status saya sebagai awardee Erasmus+, saya pun mendapat surat keterangan
dari kantor Erasmus+ kampus saya, jadi saya tidak perlu pusing menyediakan
rekening Koran), foto kopi paspor, foto dengan ukuran sesuai permintaan mereka,
dan surat izin tinggal (Tr: ikamet – En: Residence Permit).
Untuk kasus yang
pertama ini, boleh saya katakan bahwa saya tidak menghadapi masalah sedikitpun.
Nah, masalah hadir ketika saya sudah di Romania. Romania yang merupakan bagian
dari wilayah Balkan atau Eropa Timur membuat saya berfikir, rugi nggak sih kalau
udah dekat banget Eropa tapi gak jalan-jalan? Nah dari pada menyesal dikemudian
hari, saya pun akhirnya bertekad untuk jalan-jalan ke Negara Eropa seperti
Milan, Paris dan Amsterdam.
Tapi berhubung
karena Romania bukan bagian dari Negara Schengen1, saya terpaksa harus mendaftar visa lagi. Awalnya
saya mencoba untuk mendaftarkan visa Schengen melalui kedutaan Italia, namun
karena ditolak saya akhirnya beralih ke kedutaan Belanda. Di tolak masih saat
pengecekan dokumen, jadi masih aman, belum membayar biaya pendaftaran sama
sekali. Alasan penolakan karena masa berlaku residence permit Romania saya yang
sangat mepet. Saya mendaftar di bulan Desember, sedangkat RP saya aktif sampai
bulan Februari. Padahal waktu itu saya sudah menyiapkan semua dokumen. Sekarang
kalau saya mendaftar melalui kedutaan besar lain artinya saya harus menyediakan
dokumen yang berbeda. Didorong oleh perasaan dipermalukan saya pun akhirnya
bertekad ingin membuktikan bahwa dengan paspor Indonesia saya masih bisa
mengelilingi dunia. Jadilah saya beralih kekedutaan Belanda. Kebetulan waktu
itu ada jadwal interview yang tersedia untuk keesokan harinya.
Nah, untuk
mendaftar visa dikedutaan Belanda sebenarnya dokumen yang diperlukan hampir
sama seperti dokumen yang diminta untuk mendapatkan visa Romania. Hanya saja,
diperlukan itinerary dan reservasi penginapan. Waktu itu saya sudah melakukan
beberapa reservasi hostel untuk Roma, namun karena penolakan itu saya akhirnya
merubah ulang rute perjalanan saya. Konsekwensi lain yang harus saya hadapai
adalah saya harus membuat reservasi baru. Dan ternyata reservasi penginapan dan
reservasi transportasi diminta yang lengkap. Jadi jangan harap cuma menyediakan
reservasi hotel untuk Negara tempat kita mendaftarkan visa saja. Kita harus
menyediakan reservasi penginapan untuk setiap kota yang kita kunjungi. Itu lah
mengapa perlu membuat itinerary. Untuk melihat contoh itinerary silahkan klik
disini.
Sebagai
rangkuman, yang diperlukan saat mendaftar visa di luar negeri adalah:
1.
Kamu harus
memiliki residence permit dari Negara tersebut. Semakin lama masa aktif
residence permit yang kamu punya semakin baik.
2.
Buat itinerary
yang rapih dan meyakinkan
3.
Pastikan kamu
mempunyai kartu kredit, karena kebanyakan reservasi hotel meminta pembayaran
15%. Jadi tanpa kartu kredit kamu tidak akan bisa membuat reservasi hostel.
Namun begitu, ada kemungkinan hostel yang tidak meminta down payment. Silakan
coba mencari.
Kartu kredit juga
diperlukan untuk membeli tiket pesawat. Ini bisa berguna untuk mendapatkan
tiket murah. Sekarang ini banyak sekali penawararan tiket pesawat maupun bus
murah di internet.
4.
Memiliki visa dari
Negara lain sangat membantu
5.
Usahakan punya
rekening bank di Negara tersebut karena rekening koran hukumnya wajib.
6.
Pastikan tabungan
anda memenuhi syarat yang ditentukan. Untuk bertraveling ke Eropa, bukti
keuangan yang diminta adalah 50 Euro sehari. Jadi kalau anda hendak berkunjung
ke Eropa selama 2 minggu, hitung saja sehari 50 Euro di kali 14 hari. Kalau
anda beruntung, anda akan diberi waktu berkunjung lebih dari yang minta. Saya,
misalkan, diberi waktu 1 bulan.
Sekian semoga
bermanfaat! Selamat bertraveling!
1Negara EU yang memiliki
kesepakatan untuk berada dalam satu border. Dengan visa Schengen kita bisa
mengelilingi negara dalam list tersebut.
0 comments:
Post a Comment