Update Kehidupan Paska Erasmus

photo credit: blogs.edweek.org

Saya sampai di Turki 5 hari sebelum semester musim semi di mulai, alhasil banyak sekali permasalahan yang harus dihadapi - terutama hal-hal yang menyangkut sekolah, tempat tinggal dan lain-lain. Sesampai di Turki berasa seperti baru masuk universitas lagi.

Permasalahan pertama yang ingin saya selesaikan adalah masalah tempat tinggal, karena permasalah inilah yang saat itu bersifat saat urgent. Selama ini saya tinggal di KYK atau asrama yang dikelola oleh pemerintah Turki. Tapi berhubung karena saya akan meninggalkan Turki selama 6 bulan, akhirnya di summer 2015, saya memutuskan untuk keluar.

Saya tahu betul konsekwensi apa yang akan saya ambil kalau saya memutuskan untuk keluar, tapi saat itu saya merasa bahwa saya tidak punya pilihan lain. Kalau tidak keluar dari asrama, saya akan diminta untuk membayar uang bulanan yang bejumlah 230TL. Kalau dihitung 6 bulan + 3 bulan liburan musim panas, saya akan mengeluarkan uang sebesar 2070TL, jumlah yang sangat besar. Apalagi saat itu aku sangat berambisi untuk travelling ke Eropa. Tentu dari pada mengeluarkan uang sebanyak itu, aku lebih memilih untuk ditabung.

Sekarang setelah sampai di Turki saya terpaksa harus melewati sistem birokrasi yang super terbelit-belit lagi. Untung status sebagai mahasiswa Erasmus juga cukup membantu, kalau tidak bisa-bisa saya tidak diterima masuk KYK lagi.

Sistem birokrasi disini tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Kelebihannya disini adalah kita tidak pernah diminta untuk membayar uang. Hanya saja kita akan dikirim kesana-kemari. Dengan kata lain ada banyak pekerja publik yang tidak mengerti tugasnya. Alhasil wargalah yang harus menanggung akibatnya.

Untunglah dari kebanyakan pekerja publik ada satu atau doa orang yang punya rasa kepedulian tingggi. Sampai-sampai ada yang rela mengantar kesana-kemari hingga semua urusan usai. Untuk urusan asrama, alhamdulillah setelah menunggu selama tiga minggu, saya sudah menjadi anggo aktif asrama lagi. Artinya saya akan mendapat jatah sarapan dan makan malam. Walapun biaya bulanan tahun ini sedikit naik menjadi 245; dan karena saya mendaftar dari awal lagi saya harus membayar uang deposit sebesar 388 TL, sudah termasuk biaya bulan 2.

Sungguh aneh rasanya ketiga banyak sekali permasalahan yang melanda. Terkadang serasa ada mahluk tertentu yang mencekik leher sehingga bernafas pun menjadi sulit. Namun begitu juga sebaliknya ketika suatu permasalahan berhasil dituntaskan, ada segemercik rasa lega yang mengusap dada.

List permasalahan yang harus di tuntaskan:
  1. Daftar Asrma
  2. Menyerakan Transkrip Nilai
  3. Bayar SPP
  4. Pilih SKS
  5. Bayar Kartu Kredit
  6. Ambil ATM (Kartu Mahasiswa)
  7. Mendaftarkan Kartu Masiswa Sbg Kartu Makan

0 comments: