Coutesy: http://favim.com |
Ketika memulai kuliah sarjana S1 di fakultas Fen ve Edebiyat
(sciences and letters), jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Celal
Bayar, Manisa, Turki, saya tidak tahu-menahu sedikit pun, ekspektasi seperti
apa yang harus saya cari dari jurusan ini. Sama halnya seperti kalian, ketika
mendengar nama jurusan “sastra” saya langsung beranggapan bahwa jurusan sastra
baik Inggris, Indonesia, Arab dan sebagainya pasti berkaitan dengan karya fiksi
seperti, novel, cerita pendek, dan puisi. Dihari pertama saya menjadi mahasiswa
sastra saya mencoba untuk melakukan sedikit riset diinternet. Nihil, saya tidak
menemukan apapun. Niat awal saya ingin mencari tahu syllabus yang umumnya
diterapkan di jurusan ini, namun ternyata saya tidak menemukan hasil tersebut. Saya
tidak tahu mengapa. Dan saya juga lupa apakah waktu itu saya mencari tahu
dengan menggunakan keywords bahasa Indonesia atau bahasa Inggris – yang jelas
saya tidak menemukan hasil yang saya cari. Saya memutuskan untuk berkuliah
dijurusan ini karena kecintaan saya pada bahasa Inggris. Di SMP dan SMA saya
sangat menyukai pelajaran bahasa Inggris. Namun saya sudah berkomitmen untuk
tidak kuliah dijurusan yang berbau bahasa atau keguruan, karena waktu
itu saya menganggap bahwa kuliah di jurusan bahasa hanya akan membawa
saya menjadi guru (hal yang saya tidak inginkan). Karenanya, dari kelas dua SMA
saya sudah menargetkan untuk kuliah di jurusan HI (Hubungan Internasional). Namun
karena satu dan lain hal, keinginan saya berkuliah di jurusan HI pun terbengkalai.
Yang terjadi adalah, saya berakhir menjadi salah satu mahasiswa yang tidak
mengerti apa yang ia akan temukan disaat semester satu dimulai (sama seperti
kalian). Untuk menghindari hal itu terjadi pada kalian yang baru saja tahu
bahwa kalian lulus di fakultas Humaniora, jurusan Sastra Inggris di kampus A,
B, C dan lainnya, saya ingin memberikan gambaran apa saja yang akan kalian
temukan di jurusan ini.
1.
Sastra Inggris lebih dari sekedar belajar
karya fiksi
Saat jurusan sastra Inggris ditemukan,
jurusan ini sangatlah optimis. Terutama di abad ke 18 dimana hubungan manusia
dengan agama sudah semakin menipis. Karenanya orang-orang yang bergelut dengan
teori, menganggap bahwa sastra bisa mengganti fungsi agama dalam mengajarkan
moral kepada masyarakat. Jenis teori yang memiliki pandangan seperti ini
disebut Liberal Humanism. Nah, jika
ada sebuah statement yang mengatakan
bahwa jurusan Sastra hanya bergelut dengan dunia fiksi, maka pernyataan itu
salah besar. Jurusan Sastra pada umumnya memiliki tujuan sosial dan politik
tertentu, salah satunya adalah untuk mempelajari kehidupan manusia melalui
dunia fiksi maupun melalui interaksi sosial didalam kehidupan sehari-hari. Dengan
berkuliah dijurusan ini, kalian akan lebih sering mengobservasi kehidupan
manusia melalui karakter-karakter dalam novel, drama, cerpen dan lain-lain,
sehingga kalian akan hinggap pada satu kongklusi bahwa manusia itu sangat
kompleks dan tidak bisa dikatagorikan dengan satu definisi saja.
2.
Teori, Teori dan Teori
Mata kuliah yang paling saya sukai
dijurusan ini adalah Literary Theory and
Criticism. Saya belum mengecek syllabus yang diterapkan di kampus-kampus di
Indonesia, tapi saya yakin bahwa mata kuliah ini pasti ada disana. Mata kuliah
ini adalah mata kuliah wajib disemua jurusan sastra bahkan disemua jurusan yang
berada dibawah fakultas Humaniora. Jadi, kemungkinan besar mata kuliah ini juga
pasti diterapkan di jurusan sastra Inggris di kampus-kampus di Indonesia.
Didalam mata kuliah ini kalian akan
berhadapan dengan para manusia hebat yang pernah lahir dimuka bumi seperti
Aristoteles, Plato, Freud, Lacan, Saussure, Jacque Derrida, Michael Foucault
dll.. Sangat dipastikan kalian akan menikmati pelajaran ini. Kalian akan merasa
manusia paling cool saat kalian belajar tentang teori yang dilahirkan oleh
manusia-manusi genius ini.
3.
Menganalisa
Sebelumnya saya sudah bicara tentang
teori. Masih berhubungan dengan teori, kalian juga akan sangat familiar dengan terminology
ini yaitu menganalisa. Disepanjang hidup kalian di jurusan sastra Inggris,
kalian akan diminta untuk menganalisa text dengan teori yang sudah dipelajari. Kalian
akan diminta menganalisa film Black Swan (misalnya) dengan dua atau tiga
pilihan teori seperti Feminism,
Psychoanalysis, dan Deconstruction. Tenang saja tidak usah pusing dengan terminology
ini, kalian akan mengerti pada waktunya. Akan ada masa dimana menganalisa akan
menjadi hobi baru kalian
4.
Membaca buku paling banyak sepanjang hidup
kalian
courtesy: gstatic.com |
Poin kali ini terdengar sangat
menakutkan, tapi sebenarnya tidak semenakutkan itu, apalagi kalau kalian
menikmati buku bacaan yang ditugaskan. Jadi bagi kalian yang tidak hobi
membaca, mungkin jurusan ini bukan buat kalian? Karena suka membaca ada salah
satu hal yang jurusan ini sangat wajibkan.
Pertama kalian akan diminta untuk
membaca novel atau cerpen atau teks dari drama terkenal. Setelahnya kalian akan
diminta membaca journal yang ditulis oleh para kritikus tentang teks tersebut. Selanjutnya
kalian akan diminta untuk menulis paper
tentang teks tersebut dengan salah satu perspektif. Atau bisa juga dengan
perspektif kalian sendiri jika si dosen adalah penyuka readers’ response theory
5.
Hal yang diperlukan untuk mempersiapkan diri
-
Bahasa Inggris kalian harus benar-benar baik.
Kalaupun masih pemula, gunakan waktu kalian untuk meng-improve bahasa Inggris kalian karena nantinya kalian akan diminta
untuk membaca teks dalam bahasa Inggris ilmiah yang super complicated. Kalau bahasa Inggris kalian masih buruk dan kalian
tidak mau memperbaikinya, kalian akan kesulitan untuk beradaptasi dengan
jurusan ini.
-
Develop
your critical thinking
Kalau
di SMA kalian sudah terbiasa untuk menjadi murid yang hanya diam dan menulis apa
saja yang diminta guru, sekarang adalah saatnya bagi kalian untuk berubah. Didalam
jurusan sastra ini kalian diminta untuk menganalisa dan menginterpretasikan
teks, jika kalian hanya mengkopi paster pendapat orang lain, kalian akan di
anggap memplagiat. Terutama jika kalian tidak menyertakan nama orang yang
pendapatnya kalian kopi.
-
Baca buku karya Peter Barry – “Beginning
Theory: An Introduction to Literary Theory and Cultural Theory”
Baca
langsung tulisan para theorists kadang sangat memusingkan, karenanya bacalah
penjelasan tentang teori tersebut dalam buku karya Barry ini. Saya bahkan
berulang kali baca buku ini untuk mengerti apa itu Structuralism, Post-structuralism, Modern, Postmodern, Psychoanalysis,
Mirror Stage dan sebagainya.
-
Kalau kalian mau be ahead of your friends, mulai baca karya klasik dari sekarang!
Yang
saya maksud karya klasik adalah karya-karya seperti Jane Eyre, A Tale of Two
Cities, Joseph Andrews, dan lain-lain. Untuk yang ini list goes on and on. Google
aja nama-nama seperti Charles Dickens, James Joyce, The Brontes sisters,
Virginia Woolf dan lain-lain. Untuk semester pertama palingan kalian akan mulai
dari sejarah Inggris mulai dari masa Anglo-saxon sampai sekarang. Jadi karya
sastra yang kalian akan baca adalah epic poem seperti Beowulf dan lain-lain. Kalau
disini kami juga belajar mitologi Yunani seperti Iliad, Odysseus dan lain-lain.
-
You
are good to go!
Kalau
kalian sudah mengenal hal-hal di atas kalian sudah siap untuk berkuliah di
jurusan sastra dimanapun. J
6. What can a literature graduate do?
Pertanyaan ini sering hinggap di kepada
semua mahasiswa jurusan sastra. Bahkan saya sendiri sering mempertanyakannya.
Mungkin secara karir saya masih belum settled,
kalaupun sudah yakin saya belum yakin bagaimana saya akan mengeksekusikannya. Misalkan
saya ingin jadi penulis. Semua orang tahu jadi penulis itu adalah pekerjaan
yang mahal. Uniknya pekerjaan ini tidak dibayar perbulan. Kalian akan dibayar
nanti jika tulisan kalian sudah diterima oleh penerbit dan kalau tulisan kalian
sudah laku. Sebelum semua hal itu kesampaian, kalian hanya bisa menulis sambil
kerja sampingan.
Nah dengan ilmu yang kalian dapat di
jurusan ini, kira-kira kalian bisa kerja dimana?
1.
Editor
Editor
adalah salah satu pekerjaan yang sangat cocok bagi lulusan satra. Kemampuan
mereka memaca teks bukan hanya untuk membaca cerita yang telah digambarkan oleh
penulis tapi melihat bagaimana cerita bisa dilihat dari dimensi lain adalah
sebuah nilai tambah. Melalui tangan editorlah kemungkinan sebuah buku bisa laku
dipasaran bisa diprediksi.
2.
Menjadi Jurnalis
Dengan
tebiasa untuk berfikir kritis, lulusan sastra Inggris sangat mungkin untuk
menjadi jurnalis. Mereka bisa menulis berita dengan sangat kritis tanpa ada ideology-ideologi
tambahan dari bos tempat mereka bekerja. Mereka juga telah belajar media studies, cultural studies dan
lain-lain, sehingga kemungkinan mereka untuk didoktrin sangat minim (we’ll see
about that)
3.
Penulis Fiksi
Kefamiliaran
mereka dengan fiksi sangat memungkinkan mereka untuk mejadi penulis. Tapi
pastikan kalian tidak terlalu idealis dalam hal ini. Mungkin yang terbaik bagi
kalian saat ini adalah mencari pekerjaan tetap dulu, setelah kalian punya
tabungan cukup baru putuskan mau jadi penulis 100% atau sampingan. Maaf untuk
pesismisme saya.
4.
News Anchor
Meskipun
basic kalian bukan dimedia, kalian masih tetap bisa menggeluti profesi ini. Saat
di jurusan sastra kalian telah belajar tentang public speaking, critical
thinking, jadi kalian lebih dari cukup untuk menjadi news anchor.
5.
Translator
Mengetahui
bahasa Inggris sangat memungkinkan bagi kalian untuk menjadi translator buku
maupun penerjemah lapangan. Kalian juga bisa menjadi penerjemah subtitle film
dan sejenisnya. Yang kalian perlukan hanyalah jalan untuk merealisasikan
keinginan kalian menjadi penerjemah
6.
Diplomat
Dengan
basic kalian di jurusan sastra Inggris, yang berarti bahwa kalian mengerti
bahasa asing, kalian bisa mendaftarkan diri di Kementrian Luar Negeri untuk
menjadi stuff di sana. Kalian bahkan bisa menjadi diplomat suatu hari nanti.
7.
Be whatever you want:
At
the end of the day, kalian bisa jadi apapun yang kalian inginkan. Jurusan saat
ini bukanlah permasalahan besar lagi. Kalian bisa saja kuliah di jurusan sastra
karena kecintaan kalian pada dunia sastra, namun kalian punya hobby lain
seperti melukis, acting dll. Kalian masih bisa acting setelah lulus dari
jurusan ini. Kalian juga bisa lanjut S2 jurusan performing arts, filmography,
dll. Jurusan ini sangat terbukan untuk berkembang kejurusan lainnya. So, jangan
takut untuk berkuliah dijurusan ini.
Terakhir saya ingin mengucapkan selamat menimati
kehidupan kalian di jurusan sastra Inggris selama tiga atau empat tahun. Semoga
kalian menikmatinya, because I did and am
enjoying my college life in that department.
Jangan
lupa komen dan daftarkan email kalian untuk tulisan selanjutnya 😎😎😎
0 comments:
Post a Comment